Monday 30 March 2015

Switch - Case


Bentuk dari Switch-case merupakan pernyataan yang dirancangan khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif penyelesaian. Pernyataan switch - case ini memiliki kegunaan sama seperti if – else bertingkat.

Kontruksi If-Else yang bertingkat-tingkat seringkali membingungkan pembacaan alur program. Bahasa C++ menyediakan intruksi Switch
untuk memudahkan pembacaan alur program bercabang yang sangat banyak. meskipun Switch didesain untuk mengganti If-Else, akan tetapi Switch memiliki batasan:

Data yang diperiksa haruslah bertipe Integer (int) atau Karakter (char).
Range data yang diperiksa bernilai 0 s/d 255.Bentuk penulisan perintah ini sebagai berikut :
switch (value)
{
case constanta 1 : statement 1;
break;

case constanta 2 : statement 2;
break;
.....
.....etc
default : statement x;
}

Ket:

Constanta 1, constanta 2, dst adalah yang akan dicocokkan dengan isi value.
Statement adalah pernyataan yang akan di kerjakan jika value (bertipe Integer atau Karakter) cocok dengan salah satu data dari constanta 1 , constanta 2 atau yang lainnya.
break adalah perintah untuk mengakhiri statement. Apabila tidak ada break, komputer akan mengeksekusi intruksi yang berada di bawahnya walaupun berada di case yang berbeda.
default, bersifat optional. dieksekusi jika value tidak cocok dengan salah satuconstanta yang tersedia.Kesimpulan:
Setiap cabang akan dijalankan jika syarat nilai konstanta tersebut dipenuhi dan default akan dijalankan jika semua cabang diatasnya tidak terpenuhi.
Pernyataan break menunjukan bahwa perintah siap keluar dari switch. Jika pernyataan ini tidak ada, maka program akan diteruskan kecabang – cabang yang lainnya.

Contoh : 

# include <iostream.h>
# include <conio.h>

main()
{

int pil;
clrscr();

cout <<"Masukkan Bilangan [1-10] : ";
cin >>pil;

switch(pil){ // pil merupakan variabel atau ekspresi yg akan diuji

case 1 : // nilai 1 & seterusnya adalah data yang akan di cocokkan dengan variabel
// statement akan dikerjakan apabila nilai sesuai dengan variabel
cout <<"\tSATU"; // \t merupakan tanda tabulasi
cout <<"\nBILANGAN GANJIL";
break; // perintah untuk mengakhiri suatu statement

case 2 :
cout <<"\tDUA";
cout <<"\nBILANGAN GENAP";
break;

case 3 :
cout <<"\tTIGA";
cout <<"\nBILANGAN GANJIL";
break;

case 4 :
cout <<"\tEMPAT";
cout <<"\nBILANGAN GENAP";
break;

case 5 :
cout <<"\tLIMA";
cout <<"\nBILANGAN GANJIL";
break;

case 6 :
cout <<"\tENAM";
cout <<"\nBILANGAN GENAP";
break;

case 7 :
cout <<"\tTUJUH";
cout <<"\nBILANGAN GANJIL";
break;

case 8 :
cout <<"\tDELAPAN";
cout <<"\nBILANGAN GENAP";
break;

case 9 :
cout <<"\tSEMBILAN";
cout <<"\nBILANGAN GANJIL";
break;

case 10 :
cout <<"\tSEPULUH";
cout <<"\nBILANGAN GENAP";
break;

default : //perintah ini akan dieksekusi apabila variabel yang diinputkan tidak sesuai dengan nilai yang tersedia
cout <<"\nAngka Melebihi 10";
}

getch();
}

No comments:

Post a Comment