Monday, 3 April 2017

Pengertian dan Contoh Array Berdimensi Satu C++



Pengertian Array Variabel Larik atau lebih dikenal dengan ARRAY adalah Tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Suatu Array mempunyai jumlah komponen yang banyaknya tetap. Banyaknya komponen dalam suatu larik ditunjukan oleh suatu indek untuk membedakan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Variabel array dalam Borland C++, dapat digolongkan menjadi dua buah dimensi dan salah satunya adalah Array Berdimensi Satu. Sebelum digunakan, variabel array perlu dideklarasikan terlebih dahulu. Cara mendeklarasikan variabel array sama seperti deklarasi variabel yang lainnya, hanya saja diikuti oleh suatu indek yang menunjukan jumlah maksimum data yang disediakan.

Bentuk Umum pendeklarasian array :
Tipe_Data Nama_Variabel[Ukuran]
Keterangan :
Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.
Ukuran : Untuk menyatakan jumlah maksimum elemen array.
Contoh :
Contoh Pendeklarasian Array
float Nil_Akhir[6]; 
float : Tipe data elemen array 
nil_nilai : Nama Variable Array 
[6] : Jumlah Elemen Array 
Suatu array dapat digambarkan sebagai kotak panjang yang berisi kotakkotak kecil didalam kotak panjang tersebut.

Subscript atau Index array pada C++, selalu dimulai dari Nol ( 0 )
Cara Inisialisasi Array Berdimensi Satu
Inisialisasi adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel. Bentuk pendefinisian suatu array dapat dilihat dari contoh berikut :
Tipe_data nama_array[jml_elemen] = { nilai array };
Contoh :
Contoh Inisialisasi Array Dimensi 1
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main( )
{
   char hari[7][10] = {"Minggu","Senin","Selasa","Rabu","Kamis","jum'at","Sabtu"};
   clrscr( );
   cout<<"Nama-nama hari:"<<endl;
   cout<<hari[0]<<endl<<hari[1]<<endl<<hari[2]<<endl<<<endl<<hari[4]<<endl;
   getch();
}
Cara Mengakses Array Berdimensi Satu
Suatu array, dapat diakses dengan menggunakan subscript atau indexnya. Bentuk umum pengaksesan dengan bentuk :
Nama_Array[Subscript/Index]
Contoh :
Nil_Akhir[3];
Nil_Akhir[1];
Nil_Akhir[0];
Contoh :
Contoh Program Array Satu Dimensi
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <iostream.h>
#include<iosmanip.h>
main( )
{
   int i; char nama[5][20];
   float nilai1[5];
   float nilai2[5];
   float hasil[5];
   clrscr( );
   for(i=1;i<=2;i++)
   {
      cout<<"Data Ke - "<<i<<endl;
      cout<<"Nama Siswa : "; gets(nama[i]);
      cout<<"Nilai MidTest : "; cin>>nilai1[i];
      cout<<"Nilai Final : "; cin>>nilai2[i];
      hasil[i] = (nilai1[i] * 0.40)+ (nilai2[i] * 0.60);
      cout<<endl;
   }
   cout<<"------------------------------------------"<<endl;
   cout<<"No. Nama Siswa Nilai Nilai ";
   cout<<"Hasil"<<endl;
   cout<<" MidTest Final ";
   cout<<"Ujian"<<endl;
   cout<<"------------------------------------------"<<endl;
   for(i=1;i<=2;i++)
   {
      cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(4)<<i;
      cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<nama[i] ;
      cout<setprecision(2)<<" "<<nilai1[i];
      cout<<setprecision(2)<<" "<<nilai2[i];
      cout<<setprecision(2)<<" "<<hasil[i]<<endl;
   }
   cout<<"------------------------------------------"<<endl;
   getch();
}
Sumber: http://www.belajarcpp.com/2016/01/pengertian-dan-contoh-array-berdimensi-dua-cplusplus.html

No comments:

Post a Comment