Thursday, 30 April 2015
MACAM - MACAM TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar komputer dalam Local Area Network, yang umumnya menggunakan kanel (sebagai media transmisi), dengan konektor, ethernet card, dan perangkat pendukung lainnya. Ada beberapa jenis topologi yang sering terdapat pada hubungan komputer pada jaringan lokal area, antara lain sebagai berikut.
1. Topologi Bus
Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node. Signal dalam kabel dengan topologi ini dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah collision (dua paket data) terjadi.
Kelebihan Topologi Bus
Hemat biaya pemasangan.
Mudah untuk dikembangkan.
Tidak memerlukan kabel yang banyak.
Kekurangan Topologi Bus
Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil.
Sulit mencari gangguan pada jaringan.
Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data.
Untuk jarak jauh diperlukan repeater.
2. Topologi Ring
Topologi ini mempunyai karakteristik, yaitu jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision, data yang sangat cepat.
Kelebihan Topologi Ring
Tidak menggunakan banyak kabel.
Tingkat kerumitan pemasangan rendah.
Mudah instalasi.
Tidak akan terjadi tabrak data.
Mudah dirancang.
Kekurangan Topologi Ring
peka kesalahan jaringan.
Sulit untuk dikembangkan.
Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu.
3. Topologi Star
Karakteristik dari topologi jaringan ini adalah node (station) berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node (hub/switch), traffic data mengalir dari node ke central node dan diteruskan ke node (station) tujuan. Jika salah satu segmen kabel terputus, jaringan lain tidak akan terputus.
Kelebihan Topologi Star
Paling fleksibel.
Deteksi kesalahan mudah dilakukan.
Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain.
Mudah melakukan control.
Tingkat keamanan tinggi.
Kekurangan Topologi Star
Menggunakan banyak kabel.
Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat.
Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat.
Jaingan memakan biaya tinggi.
Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan.
4. Topologi Tree/Hierarchical (Hirarki)
Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang kedudukannya lebih tinggi menguasai stasiun dibawahnya, sehingga jaringan sangat bergantung dengan stasiun yang kedudukannya lebih tinggi (hierachical topology) dan kedudukan stasiun yang sama disebut peer topology.
Kelebihan Topologi Tree
Deteksi kesalahan mudah dilakukan.
Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain.
Mudah melakukan control.
Kekurangan Topologi Tree
Cara kerja lambat.
Menggunakan banyak kabel.
Sering terjadi tabrakan data.
Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga.
5. Topologi Mesh dan Full Connected
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antara sentral secara penuh. Jumlah saluran yang harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian, disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Kelebihan Topologi Mesh
Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan Topologi Mesh
Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
6. Topologi Hybrid
Topologi ini merupakan topologi gabungan dari beberapa topologi yang ada, yang bisa memadukan kinerja dari beberapa topologi yang berbeda, baik berbeda sistem maupun berbeda media transmisinya.
Kelebihan Topologi Hybrid
Fleksibilitas.
Hybrid mengkombinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
Menambahkan koneksi periferal lain cukup mudah.
Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain.
Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
Dapat diimplementasikan dengan topologi lainnya tanpa merupa jenis topologi.
Kecepatan topologi konsisten dan efisien.
Mengabaikan kelemahan topologi lainnya dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya.Kekurangan Topologi Hybird
Pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.
Biaya mahal
Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.
7. Topologi Linear
Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.
Kelebihan Topologi Linear
Sederhana jaringannya
Hemat kabel
Mudah untuk dikembangkanKekurangan Topologi Linear
Deteksi kesalahan sangat kecil
Keamanan kurang terjamin
Lalu lintas data tinggi
Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment