¡ Frame adalah menggabungkan beberapa html
dalam 1 Halaman,jadi ini sama saja seperti tabel namun isinya saja yang berbeda
kalaw tabel isinya beberapa teks tapi kalaw frame isinya adalah HTML.
¡ Element FRAME mendefinisikan frame
yang terdapat dalam frameset. Element ini mempunyai attribute yaitu name (nama
frame), marginheight, marginwidth, bordercolor, frameborder, noresize, scrolling,
src (dokumen yang ditampilkan pada frame). Element ini tidak mempunyai
tag penutup.
Sintaks Frame
<frame
name="name"
marginheight="pixel"
maginwidth="pixel"
bordercolor="color"
frameborder="yes"|"no"
noresize
scrolling="yes"|"no"
src="uri">
name="name"
marginheight="pixel"
maginwidth="pixel"
bordercolor="color"
frameborder="yes"|"no"
noresize
scrolling="yes"|"no"
src="uri">
ELEMENT
FRAMESET
Element FRAMESET
berfungsi untuk membagi isi jendela web browser menjadi beberapa bagian.
Element ini mempunyai attribute yaitu cols (membagi jendela
berdasarkan kolom), rows (membagi jendela berdasarkan baris),border , bordercolor, frameborder (untuk
menampilkan border frame), dan framespacing (spasi antara
frame). Element FRAMESET terletak di antara element HEAD dan BODY.
Sintaks:
<frameset
cols="list"
rows="list"
border="pixel"
bordercolor="color"
frameborder="yes"|"no"
framespacing="pixel">
...........................
</frameset>
cols="list"
rows="list"
border="pixel"
bordercolor="color"
frameborder="yes"|"no"
framespacing="pixel">
...........................
</frameset>
Atribut
Frame:
Pada file
pendefinisi frame ini, akan membagi menjadi beberapa bagian, maka gunakan tag
<FRAMESET></FRAMESET>. Atribut-atribut yang dapat menyertai tag ini
adalah:
¡ BORDER, untuk menentukan tebal garis
pemisah antar frame
¡ ROWS, untuk menentukan berapa baris bagian
yang akan dibentuk
¡ COLS, untuk menentukan berapa kolom yang
akan dibentuk
Jika tidak akan
membagi lagi frame yang ada, maka selanjutnya definisikan frame tersebut dengan
tag <FRAME>. Atribut-atribut yang dapat menyertai tag ini adalah:
¡ NAME, untuk memberi identitas/nama bagi
frame tersebut. Fungsinya adalah ketika frame tersebut dijadikan target untuk
menampilkan suatu halaman.
¡ SRC, menunjukkan file yang mengisi frame
tersebut.
¡ SCROLLING, untuk menunjukkan apakah kita
akan menggunakan scrolling bardi samping atau di bawah halaman,
opsi inputnya adalah "YES, NO atau AUTO".
Yang perlu
diperhatikan saat membuat file pendefinisi frame adalah bahwa telah mempunyai
file yang akan digunakan untuk mengisi frame tersebut.
Contoh:
<html>
<body bgcolor="#008080">
<h1 align="center"><font
face="Arial">Sepatu </font> </h1>
<CENTER><img src="sepatu.jpg"><br>Selamat
Mencoba !</CENTER>
</body>
</html>
Simpan dengan nama: satu.html
Hasil nya:
Contoh 2:
<html>
<body bgcolor="#ff0080">
<h1 align="center"><font
face="Arial">Halaman Dua dari File
Dua.Html</font></h1>
<CENTER><img src="saya.jpg"><br>Selamat
Mencoba !</CENTER>
</body>
</html>
Simpan dengan nama: dua.html
Hasil nya:
Contoh 3:
<html>
<body bgcolor="#aa00ff">
<h1 align="center"><font
face="Arial">Halaman tiga dari File
tiga.Html</font></h1>
<CENTER><img src="dia.jpg" width="50%"
height="120%"><br>Selamat Mencoba !</CENTER>
</body>
</html>
Simpan dengan nama tiga.html
HAsinya :
Contoh pengabungan file-file diatas:
<html>
<body>
<frameset rows=20%,* border=10 bordercolor="red">
<noframes>
maaf hanya bisa tampil pada web yang mendukung frame
</noframes>
<frame src="satu.html" name="atas"
scrolling="no" noresize>
<frameset cols=30%,*>
<frame src="dua.html" name="bawah">
<frame src="tiga.html" name="bawah">
</frameset>
</body>
<html>
Simpan dengan nama: frame.html
Hasilnya:
No comments:
Post a Comment